Our Information and Articles.
Read, Enjoy and Share !

KEKUATAN CINTA KASIH

Cinta Kasih Yang Melenyapkan Rasa Benci dan Dendam

Kekuatan yang dahsyat di dunia adalah cinta kasih. Acap kali dampak kekuatannya sangat mempesona.
Orang yang berada dalam keadaan kurang menyenangkan memiliki kesempatan lebih besar untuk menyatakan cinta kasih dibandingkan orang yang hidupnya terbebas dari masalah. Barangkali inilah hukum kompensasi.

Saya pernah memimpin suatu kelas diskusi di Lembaga Pemasyarakatan San Quentin. Saya mencoba memberikan penyuluhan pada 75 napi bahwa cinta kasih lebih kuat daripada rasa membenci. Tidak seorang pun yang menyetujui saya. Salah seorang narapidana sangat gigih rasa antipatinya. Ia bernama Norman dan telah dipenjara selama tiga tahun. Istri dan dua anaknya tinggal di Seatle, dan selama itu dia belum pernah menerima sepucuk surat pun dari istrinya. Kerinduan yang mendalam berubah menjadi kebencian yang membara, bahkan ia merencanakan membunuh istrinya selepas masa hukumannya.

Ketika mendengarkan saya mengatakan bahwa cinta kasih demikian kuatnya sehingga mampu menembus ruang dan waktu, ia sungguh-sungguh terkejut dan menggerutu.

“Jika apa yang anda katakan itu benar, seharusnya anda dapat menunjukkan pada saya bagaimana agar mendapatkan sepucuk surat istri saya. Saya belum pernah mendapatkan berita dari dia sejak saya dipenjarakan di sini.”

Para napi lainnya menjadi diam hening, dan Norman menyeringai pahit. Saat itu saya yakin, bahwa pengajaran yang saya berikan kepada mereka harus benar-benar bermakna. Saya harus menerima tantangan ini. Bahkan saya dapat menarik keuntungan bahwa pokok pengajaran cinta kasih memang tidak ambruk bila dipraktekan.

“Perkenankan saya mengajukan satu permnitaan”, sela saya kemudian “Pernahkah di suatu saat anda dan istri merasa sangat serbabahagia, dan saling mencintai?”

Ekspresi Norman yang selalu diliputi rasa kebencian, sekonyong-konyong berubah
“Ya, beberapa tahun pertama keluarga kami sangat harmonis dan berbahagia.”

“Baik jika anda melakukan tepat seperti yang saya katakan, saya yakin anda akan menerima surat darinya. Selama dua minggu mendatang setiap pikiran anda harus dipusatkan kepada saat yang bahagia itu. Kapan pun anda memikirkan istri dan anak, harus dengan pikiran cinta. Singkirkan segala pikiran bencidan dendam.”

Dengan berat Norman menyetujui untuk melakukan eksperimen itu.
Dan ketika saya kembali lagi ke Lembaga Permasyarakatan dua minggukemudian, saya hampir tidak mengenali Norman yang dulu. Wajahnya penuh kedamaian, kerut-kerut amarahnya telah lenyap. Dia telah meneria surat dari istrinya.
Ia mencoba membaca di depan kelas, namun sangat terharu. Ia menyuruh saya membacakan untuknya, yang saya lakukan dengan sulit. Selesai saya bacakan saya ragu apakah ada mata yang kering, ta terkecuali saya. Saya masih dapat mengingat kata demi kata isi surat tersebut.

“Norman sayang”
“Aku harap engkau memaafkannku karena tidak menulis selama ini.
Suatu hal aneh terjadi beberapa hari yang lalu.
Aku terngat pada masa-masa bahagia kita berdua, dan aku diliputi perasaan cinta kepadamu. Anak-anak dan aku menginginkan engkau kembali dan kami menantikan kehadiranmu.”

saya juga menerima surat lain dari Don, seorang napi yang dibesarkan dalam lingkungan diliputi kebencian. Dia telah bebas beberapa tahun yang lalu dan membeli sebuah rumah bagi keluarganya. Dia menulis:

“Ketika saya kembali lagi kepada lingkungan lama dan mencoba membina hubungan, perubahan dirisaya menjadi jelas. Saya tidak dapat lagi berkawan dengan sekutu lama, kami bagakan orang yang tak saling mengenal. Mereka tetap ke jalan sesat dan saya kembali pada keluarga. Kebencian menyebabkan saya dipenjarakan, dan sirnanya kebencian memerdekan saya. Sekarang saya dapat melihat kebencian pada sebagian orang, seperti anda melihat saya pada beberapa tahun yang lalu di dalam dinding beku penjara Folsom. Anda benar, bahwa saya harus memaafkan setiap orang dan belajar mengasihi untuk mengatasi rasa kebencian.”

Kita memiliki iman, harapan, dan cinta kasih. Dan cinta kasih adalah yang terbesar dari antaranya.

Sumber:
Buku Menyelaraskan Pikiran dan Tindakan
Karya : Doug Hooper
Unknown Unknown Author

[NEXT EVENT] 1 JULI 2018

[NEXT EVENT] 1 JULI 2018
DHAMMADESANA o/ Atthasilani KAMANIYASARANI

Contact Us

Youth of Samaggi Viriya

Alamat : Yayasan Samaggi Viriya
Jalan Telaga Bodas A1 Malang

Contact Person
Whatsapp : +6283834256345
Office : 0341-571755

Popular Posts

Search