Our Information and Articles.
Read, Enjoy and Share !

HANTU KELAPARAN

Kutipan Buku
Legenda Spriritual
Ajahn Mun
Hantu Kelaparan
Memberikan nasihat yang bermanfaat bagi makhluk2 halus dari berbagai alam kehidupan merupakan tanggung jawab serius yang terus dilakukan Ajahn Mun sampai saat kemangkatan Beliau. Beliau senantiasa berkomunikasi dengan makhluk2 itu di mana pun Beliau tinggal , tetapi lebih sering lagi ketika berada di wilayah pegunungan. Di sana, didaerah yang terpencil, jauh dari hunian manusia, satu atau lain kelompok mengunjungi Beliau hampir tiap malam.
Bahkan hantu2 kelaparan, yang menunggu pelimpahan jasa yang dipersembahkan untuk mereka oleh sanak saudara mereka yang masih hidup, datang meminta bantuan Beliau. Tidak bisa diketahui berapa lama mereka telah meninggal, atau dari keluarga dan kebangsaan apa mereka sebelumnya, atau apakah hantu2 ini memiliki sanak saudara yang tersisa.
Dalam berkomunikasi dengan Ajahn Mun mereka berharap bahwa, demi welas asih terhadap mereka, Beliau mau membantu mencari sanak saudara mereka dan memberi tahu mereka untuk berdana, mempersembahkan sebagian dari jasa kebajikan itu kepada yang telah mati untuk membantu mengurangi siksaan dan derita mereka sehingga membuat kehidupan mereka lebih bisa di tanggung.
Banyak dari mereka yang telah banyak mengalami penderitaan yang tidak bisa dilukiskan di neraka selama waktu yang sangat lama sehingga tidak mungkin bisa menghitung jangka waktu mereka berada di sana dalam ukuran umur manusia. Ketika mereka akhirnya bisa bebas dari neraka , mereka masih tidak bisa menghindari kemalangan untuk bisa menikmati berbagai kesenangan , sehingga penderitaan mereka berlanjut terus tanpa henti. Bagi makhluk2 yang terperangkap oleh akibat kamma buruk mereka , alam tempat mereka lahir hanya sedikit berpengaruh, karena hanya sedikit sekali perubahan yang mengurangi penderitaan mereka.
Hantu2 kelaparan biasanya memberi tahu Ajahn Mun bahwa mereka tidak tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk bisa melalui akibat2 dari perbuatan jahat mereka . Mereka hanya berpegang pada satu harapan terakhir, jika Beliau berbaik hati memberi tahu sanak saudara mereka yang masih hidup mengenai kesengsaraan mereka, sanak saudara itu mungkin bersedia berbagi jasa kebaikkan dengan mereka, sehingga memungkinkan mereka meloloskan diri dari siksaan yang tak tertanggungkan itu.
Setelah mati dan terlahir kembali dalam salah satu alam neraka, beberapa dari mereka telah menetap di sana selama puluhan atau ratusan ribu tahun sebagai makhluk halus sebelum terbebas ke alam kehidupan rendah lainnya di mana mereka harus berjuang membayar sisa kamma buruk mereka . Keberadaan mereka sebagai hantu kemudian berlangsung selama lima ratus sampai seribu tahun non-fisik , sehingga tidak mungkin untuk melacak keluarga mereka. Demikianlah ironi kejam dari dilema kamma mereka, pada saat kamma mereka yang paling berat telah habis dan hanya yang lebih ringan yang tersisa - sebuah kondisi di mana mereka akhirnya bisa menerima bantuan dari sanak saudara mereka - mereka ternyata telah kehilangan jejak akan keluarga mereka. Sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain selain menanggung penderitaan kamma itu terus menerus , tanpa mengetahui kapan itu berakhir. Hantu2 seperti itu menyerupai hewan terlantar yang tidak punya pemilik yang bisa merawat mereka.
Hantu2 kelaparan lainnya masih bisa dibantu dengan satu atau lain cara, karena mereka baru saja meninggal sehingga kamma mereka tidak begitu berat - yang berarti mereka bisa menerima jasa kebajikan yang dipersembahkan kepada mereka oleh sanak keluarga mereka. Karena mereka memiliki sanak keluarga yang nama dan alamatnya bisa mereka ingat, Ajahn Mun bisa memberikan berbagai bantuan kepada mereka selama keluarga mereka tinggal di sekitar tempat Beliau berdiam.
Ketika Beliau mengetahui siapa mereka, Beliau mencari kesempatan untuk berbicara dengan mereka . Beliau menasihati mereka untuk mempersembahkan jasa kebajikan bagi sanak keluarga yang tengah menunggu jasa kebajikan yang di lakukan lewat berbagai tindakan religius, atau umumnya dengan mempersembahkan makanan setiap hari kepada para Bhikkhu. Beberapa hantu bisa menerima sebagian jasa kebajikan yang di lakukan orang2 dermawan dimanapun bahkan meskipun hal itu tidak secara khusus dipersembahkan untuk mereka.
Karena itu Ajahn Mun selalu melakukan persembahan2 seperti itu selagi memancarkan cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup. Sesuai dengan sifat khas dari kamma mereka masing2, beberapa hantu bisa menerima jasa kebajikan yang dipersembahkan setiap orang, sementara lainnya hanya bisa menerima jasa kebajikan yang secara pribadi dipersembahkan kepada mereka oleh sanak keluarganya.
Ajahn Mun mengatakan bahwa hantu2 menjalani kehidupan yang sangat aneh. Dari banyaknya pengalaman Beliau bersama mereka, Beliau menemukan bahwa hantu jauh lebih mengganggu ketimbang makhluk halus lainnya. Karena tidak memiliki jasa kebajikan mereka sendiri, hantu harus selalu bergantung dan merasa berhutang kepada yang lainnya agar bisa bertahan hidup. Seandainya yang lain tidak menolong mereka , hantu2 ini akan benar2 merana. Ketergantungan mereka kepada makhluk lainnya meletakkan mereka pada posisi yang sangat sulit karena tidak bisa mandiri.
Kedermawanan dan bentuk perbuatan jasa lainnya sangat penting dan pokok sebagai elemen kunci untuk membangun pondasi bagi kemandirian individu dalam kehidupan kini dan yang akan datang.
Semua makhluk hidup adalah hasil dari kamma mereka sendiri. Mereka sendiri yang harus bertanggung jawab penuh terhadap akibat2 yang mereka hadapi. Tidak ada orang lain yang bisa menerima tanggung jawab itu karena tidak seorang pun mengalami kamma yang dihasilkan oleh orang lain. Kelahiran yang baik maupun yang buruk, dan berbagai tingkatan kebahagiaan dan penderitaan yang dialami didalamnya, merupakan tanggung jawab tunggal dari individu yang menciptakan kondisi yang menyebabkan hasil2 akhir ini. Tidak ada makhluk yang bisa menggantikan yang lainnya dalam hal ini. Bahkan mereka yang tidak mengharapkan manfaat dari perbuatan mereka masih akan menerima imbalan kamma atas perbuatan mereka.
Ajahn Mun adalah pakar dalam hal2 mengenai hantu, Dewa, Brahma, Yakka, Naga dan Garuda. Meskipun Beliau tidak selalu mengungkapkan jangkauan pengetahuan Beliau yang sesungguhnya, Beliau memiliki kemampuan untuk menyelidiki beraneka fenomena yang tak terbatas dalam banyak alam2 eksistensi baik yang kasar maupun yang halus, yang jauh berada diluar jangkauan pencerapan manusia. Kisah2 Beliau mengenai hantu2 cukup mendirikan bulu roma - bahkan mereka yang tidak takut akan hantu2 merasa merinding mendengar kekuatan misterius kamma . Beliau mengatakan bahwa jika orang2 bisa melihat kamma baik dan buruk milik mereka sendiri seperti melihat barang2 materi seperti air dan api, tidak seorangpun berani berbuat jahat lagi seperti halnya tidak berani berjalan masuk ke dalam api membara.
Alih2, mereka hanya akan berniat berbuat baik - yang memiliki sifat sejuk, menyegarkan seperti air. Masalah akan berangsur2 berkurang di dunia ketika setiap orang akan berjuang untuk menjaga dirinya terhadap ancaman bahaya dari kejahatan.
Unknown Unknown Author

[NEXT EVENT] 1 JULI 2018

[NEXT EVENT] 1 JULI 2018
DHAMMADESANA o/ Atthasilani KAMANIYASARANI

Contact Us

Youth of Samaggi Viriya

Alamat : Yayasan Samaggi Viriya
Jalan Telaga Bodas A1 Malang

Contact Person
Whatsapp : +6283834256345
Office : 0341-571755

Popular Posts

Search